...

4 Tahapan Pekerjaan Cut and Fill Yang Wajib Dilalui

Paling sedikit ada 4 (tahapan) tahapan pekerjaan cut and fill yang wajib diketahui yaitu tahapan pendahuluan, persiapan, pekerjaan cut and fill nya itu sendiri, dan pekerjaan akhir.

Pengantar

Setidaknya ada tiga tahapan yang harus dilalui kontraktor, pemberi pekerjaan dan konsultan dalam pekerjaan gali dan urug tanah. Tahapan pertama adalah tahapan pendahuluan yang lebih pada kegiatan administrasi dan penentuan benchmark pekerjaan. Tahapan kedua adalah tahapan pekerjaan persiapan seperti penyiapan peralatan, perlengkapan dan sarana-prasana untuk melaksanakan pekerjaan.

1.Tahap Pendahuluan Pekerjaan Cut and Fill

Berikut adalah 8 (delapan) jenis kegiatan yang sebaiknya dilakukan untuk pekerjaan cut and fill pada tahap pendahuluan:

  1. Pengambilan Dokumentasi sebelumnya tugas diawali (photo 0 % ) dari beragam sisi dan beberapa titik di area project.
  2. Membikin MC-0 (Mutual Check 0) sesuai sama keadaan lapangan.
  3. Membuat Rencana Tata Kerja dan Tata Waktu yang diberikan pada Penyelenggara Pekerjaan dan Konsultan untuk mendapati kesepakatan selaku pijakan waktu realisasi.
  4. Mengadakan pengaman area dengan pemagaran keliling dalam rangka mitigasi dari semua problem.
  5. Melangsungkan koordinasi dengan Lembaga berkaitan pada wilayah dimana kegiatan ini berada.
  6. Pembersihan area project dari sampah, kotoran, tanaman liar, dan sebagainya.
  7. Penyediaan kelengkapan P3K untuk bantuan pertama pas ada kecelakaan kerja yang ditaruh dalam direksikeet.
  8. Melangsungkan pengukur / Uitzet dan pembersihan area.

4 Tahapan Pekerjaan Cut and Fill

2.Tahap Persiapan Pekerjaan Cut and Fill

Berikut adalah 5 (lima) jenis kegiatan yang sebaiknya dilakukan untuk pekerjaan cut and fill pada tahap persiapan:

  1. Pengerjaan Direksi keet dibangun di lokasi yang aman dari cut and fill tempat (sesuai dengan saran pengawas lapangan/Direksi lapangan).
  2. Penebangan pohon dilaksanakan sebelumnya penggukuran kontur. Pembersihan akar pohon dilaksanakan dengan memanfaatkan excavator dan di naikan DT untuk di buang ke luar tempat.
  3. Penskalaan tempat mencakup pengukur dan menggambar peta kontur tanah.
  4. Setelah itu lakukan penempatan patok posisis CUT dan FILL dengan menentukan elevasinya.
  5. Pengerahan alat berat Excavator, doser dan Vibro roller dan Dump truck.

3.Tahapan Cut and Fill

Berikut adalah 6 (enam) jenis kegiatan yang sebaiknya dilakukan untuk pekerjaan cut and fill pada tahapan cut and fill:

  1. Setelah penempatan patok-Patok usai diteruskan dengan Gridding/Land Cleaning dengan Gunakan Bouldozer, kupasan di mengumpulkan di sejumlah titik untuk mempermudah excavator untuk menaikan DT untuk di buang keluar tempat.
  2. Setelah tugas Gridding/Land Cleaning setelah itu dilaksanakan pengggalian pada area yang di CUT dengan gunakan Excavator PC 200 dan di naikkan Dum truk. Galian dapat di buang di area FILL yang sudah diketahui dari pengukur kontur.
  3. Perataan tanah galian dilaksanakan dengan dengan gunakan Bouldoser, dengan secara di layer kira-kira 30 cm.
  4. Setelah penggelaran tanah urugan yang di gelar perlayer +/- 30 cm setelah itu dipadatkan dengan Vibro Compaktor kemampuan 25 ton. Bila keadaan tanah sangat kering dilaksanakan penyiraman memanfaatkan Water tank dengan menyalurkannya melalui pipa dan di buat saluran kecil-kecil untuk supaya biar tidak ada lumpur karena kebanyakan air.
  5. Sehabis pemadatan tanah usai dilaksanakan Finishhing dengan Bouldozer sembari lakukan pengendalian apakan urugan dan sesuai sama yang di tetapkan dan sesuai sama ketingginnya.
  6. Pengetesan kepadatan tanah dikerjakan sehabis seluruhnya penggurugan tanah usai dengan menggunkan Tes CBR.

4.Tahapan Pekerjaan Akhir

Berikut adalah 3 (tiga) jenis kegiatan yang sebaiknya dilakukan untuk pekerjaan cut and fill pada tahapan akhir:

  1. Tugas akhir merupakan terselesaikannya semua tugas yang diurai dalam MC-0 ataupun CCO serta shop drawing dan assbuild drawing dan pengubahan yang lain.
  2. Sehabis tugas mencapai keadaan fisik 100% (seratus persen) ditunjukkan dengan laporan mingguan, bulanan dan harian, dan dapat diajukan untuk diselenggarakan penelusuran pada tim penilai tugas secara tertulis.
  3. Penyerahan Akhir pekerjaan dilakukan sehabis Penyerah Pertama pekerjaan, selanjutnya dapat memelihara pekerjaan sepanjang periode Pemeliharaan, dan dapat ajukan penelusuran kembali kalau periode Pemeliharaansudah usai.

Rekomendasi

Demikianlah 4 (tahapan) tahapan pekerjaan cut and fill yang harus dilalui oleh bohir, kontraktor dan konsultan.

Semoga bermanfaat.

Integra GeoSolution Prima adalah Konsultan Geoteknik, Geosains, dan Topografi.

Facebook
Twitter
LinkedIn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mungkin Kamu Tertarik!

error: Alert: Content selection is disabled!!
Seraphinite AcceleratorOptimized by Seraphinite Accelerator
Turns on site high speed to be attractive for people and search engines.