Langkah demi langkah cara membuat peta kontur dengan google earth menggunakan ArcGIS 10.
Pengantar Cara Membuat Peta Kontur Dengan Google Earth
Sebelum membahas cara membuat peta kontur dengan google earth, kita bahas terlebih dahulu tentang sejarah peta.
Peta ialah deskripsi bumi yang diprediksikan pada sektor datar dan diperlengkapi dengan rasio. Peta (map) berawal dari bahasa yunani “mappa” yang maknanya taplak atau kain penutup meja.
Peta sebagai sarana untuk penyimpanan dan penyuguhan data situasi keadaan, sebagai sumber info untuk beberapa perencana dan ambil keputusan pada tingkatan pada jenjang pembangunan.
Peta kontur ialah satu peta yang ada (garis-garis kontur) yang menyambungkan beberapa tempat yang berketinggian sama. Garis kontur ialah garis khayal di lapangan yang menyambungkan titik dengan ketinggian yang serupa.
Garis kontur ialah garis bertahap di atas peta yang menunjukkan beberapa titik di atas peta dengan ketinggian yang serupa.
Dan garis kontur ini merupakan keunikan yang membandingkan peta topography dengan peta yang lain dan dipakai untuk pelukisan relief atau tinggi rendahnya permukaan bumi yang dipetakan. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas bagimana cara membuat peta kontur dengan google earth.
Program selanjutnya ialah memberikan info slope ( kemiringan tanah rerata), potongan profile memanjang atau membentang permukaan tanah pada lajur project (bangunan) dan penghitungan galian dan tumpukan (cut fill) permukaan tanah asli pada ketinggian vertikal garis atau bangunan.
Garis kontur bisa dibuat dengan membuat prediksi tegak garis-garis perpotongan sektor mencatatr dengan permukaan bumi kebidang mencatatr peta.
Garis-garis kontur sebagai langkah yang banyak dilaksanakan untuk menggambarkan wujud permukaan tanah dan ketinggian pada peta, karena memberinya kecermatan yang lebih bagus. Langkah lain untuk menggambarkan wujud permukaan tanah yakni dengan hachures dan shadding.
Sektor pembeda ini digunakan biasanya ialah tinggi muka air laut rerata, dan ini diambil dan disetujui sebagai titik ketinggian 0. Index kontur ialah garis kontur yang diciptakan besar dalam peta, yang disebut kelipatan sepuluh dari jeda kontur. Namun tidak selalu begitu, terkadang sebagai kelipatan lima, dalam peta garis ini dikasih angka ketinggian.
Garis kontur memiliki makna yang perlu untuk rencana eksperimen, karena dari garis kontur bisa diperkirakan, diantaranya :
- penetapan jalur,
- aliran irigasi,
- wujud potongan,
- ganteng pada arah yang diinginkan,
- gambar isometrik dari galian/tumpukan,
- besar volume galian/tumpukan,
- penetapan batasan kubangan pada waduk, dan
- arah drainase.
Digital Elevation Model (DEM)
Setelah membahas apa itu peta dan sebelum membahas cara membuat peta kontur dengan google earth, kita akan membahas DEM (Digital Elevation Model).
Penghimpunan data titik koordinat (x,y) dan ketinggian (z) lewat google earth pro bisa direalisasikan dengan Penginderaan Jauh (PJ) atau Inderaja, 20 yakni memperoleh info mengenai objek, daerah atau tanda-tanda dengan menganalisa data yang didapat dari satu alat tanpa terkait langsung dengan objek, daerah atau tanda-tanda yang ditelaah.
DTM ialah satu pangkalan data dengan koordinat (x,y) dan z yang dipakai untuk mempersentasikan permukaan tanah secara dijital (Kingston centre for GIS 2002), dan yang disebutkan dengan ketepatan ialah nilai ketinggian titik (z) yang diberi oleh DEM.
DEM sebagai satu mekanisme, mode, sistem, dan alat dalam kumpulkan, prosesing, dan penyuguhan info medan. Formasi nilai-nilai digital yang sebagai wakil distribusi spasial dari karakter medan, distribusi spasial di mesebagai wakil oleh nilai-nilai pada mekanisme koordinat horisontal (X, Y) dan karakter medan diwakilkan oleh ketinggian medan dalam mekanisme koordinat (Z) (Frederic J. Doyle, 1991).
Dengan demikian data yang dibuat google earth pro berbentuk data DTM (dijital Terrain Modal) atau Data DEM (dijital evelation modal).
Mode Elevasi Digital (Dem) ialah tipe raster susunan GIS. Dalam DEM, tiap sel dari susunan raster GIS mempunyai nilai sesuai elevasi (znilai pada jeda jarak teratur). DEM file data berisi ketinggian medan di daerah tertentu, umumnya pada jeda grid yang masih tetap sepanjang “Bare Earth”.
Jeda di antara masing-masing titik grid akan direkomendasikan ke sejumlah mekanisme koordinat geografis (lintang dan bujur atau UTM (Universal Transverse Mercator) mekanisme koordinat (Easting Northing dan).
Agar semakin detail info dalam DEM data file, perlu jika beberapa titik grid lebih dekat bersama. Perincian pucuk dan lembah di medan akan lebih bagus dimodelkan dalam jarak grid kecil dibanding saat jeda grid yang besar sekali.
Sebuah digital terrain mode (DTM) bisa dilukiskan sebagai tiga – representasi dimensi permukaan medan yang terbagi dalam X, Y, Z koordinat tersimpan berbentuk digital. DTM ialah ringkasan dari Digital Terrain Mode atau wujud digital dari terrain (permukaan tanah, tidak terhitung object diatasnya) DTM tampilkan data yang lebih komplet dari DEM. Ini meliputi bukan hanya ketinggian dan elevasi tapi beberapa unsur geografis yang lain dan feature alami seperti sungai, lajur punggungan, dan lain-lain.
ArcGIS Digunakan Cara Membuat Peta Kontur Dengan Google Earth
Salah satu software yang digunakan dalam cara membuat peta kontur dengan google earth adalah ArcGIS 10.
ArcGIS sebagai produk software GIS paling canggih sekarang ini dari ESRI dengan semua “kecanggihannya”. Untuk beberapa pegiat GIS yang telah lama menekuni dalam “genangan” penskalaan dan coba software ArcGIS itu, beberapa berasumsi lebih repot dan sulit dibanding dengan perintisnya ArcView 3.x, dan beberapa kembali memandang lebih bagus, bagus, dan komplet untuk semuanya tipe keperluan pekerjaan GIS, bahkan juga bila dibanding dengan software GIS dari supplier lain.
Lepas dari semua keunggulan dan kekurangannya, saya sedikit akan membahas hal ArcGIS pada umumnya. Software ArcGIS pertama kalinya dikenalkan ke khalayak oleh ESRI di tahun 1999, yakni dengan code versus 8.0 (ArcGIS 8.0).
ArcGIS sebagai penyatuan, modifikasi dan kenaikan dari 2 software ESRI yang telah populer awalnya yakni ArcView GIS 3.3 (ArcView 3.3) dan Arc/INFO Workstation 7.2 (khususnya untuk penampilannya). Untuk yang telah terlatih dengan ke-2 software itu, karena itu sedikit gampang untuk lakukan migrasi ke ArcGIS.
Kemudian berkembang dan dipertingkat terus kekuatan sang ArcGIS ini oleh ESRI yakni berturut ikut ArcGIS 8.1, 8.2, 9.0, 25 9.1, 9.2, dan paling akhir sekarang ini ArcGIS 9.3 (9.3.1). Di tahun 2010 ini diperkirakan launching ArcGIS 10.
Dalam hubungannya dengan ArcGIS ini, secara biasa ada dua versus yakni ArcGIS Desktop (untuk computer biasa/PC/Netbook based) dan ArcGIS Server untuk GIS berbasiskan situs dan “dimasukkan” pada computer/software Server.
Dalam sehari-harinya yang disebutkan ArcGIS sebenarnya ialah ArcGIS Desktop, sehubungan kemungkinan ArcGIS Server sedikit yang menggunakannya.
Cara Membuat Peta Kontur Dengan Google Earth
Berikut adalah langka-langkah cara membuat peta kontur dengan google earth menggunakan beberapa softaware:
1.Gunakan Google Earth Pro untuk mendapatkan koordinat (X,Y) dan ketinggian (Z)
Membuka piranti lunak Google earth pro Tetapkan posisi tertentu, click add path, berikan nama pada jendela itu, pelukisan garis garis kontur, save as file itu, ganti formatnya dari kmz jadi kml, untuk mendapat data koordinat (x,y) dan ketinggian (z).
2.Gunakan Tcx untuk Konversi ke csv
Buka piranti lunak Tcx converter Open file (kml) dari google earth pro , trek modify, check data, up-date altidute (tentukan yes), Ekspor, save cvs file (tentukan no).
Gunakan Excel untuk konversi ke xls
Buka Data hasil ekspor piranti lunak Tcx converter yang berupa Microsoft excel (csv), hapus data yang tidak dipakai, save as ganti pola excel 90-2003 workbook (xls).
Pembuatan Kontur
Buka piranti lunak ArcGIS 10.2
- Open file, file add data, add data (xyz)
- Open file data (xls), ganti z field jadi Alt, Ubah, geographic coordinate systems, world WGS1984
- Klik ok, ok, ok
- klik kanan pada contur, data, Ekspor data, click geoprocessing, Arc Toolbox – spatial analyst tools – interpolation – topo to raster (pada input fitur data ganti Field dari LAT jadi ALT, dan ganti tipe dari contur jadi poin Elevation)
- Klik surface, contur ( Pada input raster ganda click,pada output polyline fiturs berikan nama contouring lalu di save,contour jeda 1m, base contour 1, z factor 1)
- Double click pada layer contouring pertanda –
- pilih contour topograp dan ganda klik
- Double click pada layer contouring (contreng pada cap fiturs in this layer dan ganti cap field ganti dari ID jadi CONTOUR)
- Selanjutnya untuk performa tiga dimensinya (3D) yakni seperti berikut : Membuka dan melakukan pengujian data kontur dalam pola shp, intervalnya 1m, dalam masalah ini data shapefile kontur telah mempunyai nilai ketinggian (z) Lakukan ArcGIS 10.2 yakinkan telah tersambung pada jaringan yang konstan.
- Jangan lupa untuk seting mekanisme koordinatnya berdasar zone tempat kontur ada sama dalam gambar di atas.
- Triknya : View – Data frame properties – Coordinate Sistem, lalu tentukan mekanisme koordinatnya. Saran data kontur (pola shp) file – Add data – Tentukan kontur
- Create TIN Triknya : Geoprocessing – Arc Toolbox – 3D Analyst Tools – Data manajemen – TIN – Create TIN
- Menampilkan potongan pada garis kontur yakni seperti berikut :
- Click kanan pada toolbar – aktifkan toolbar (3D Analyst).
- Click ikon” Interpolatline” click disatu titik buat garis potongan.
- Click ikon”Profil graph” ambil supaya detil.
- Click 2x pada judul diagram – tukar nama garis potongan, contoh A-A.
- Tukar footer. misalkan Solekhan.
- Buat garis potongan sekitar 3 buah garis potong bebas.
Rekomendasi Cara Membuat Peta Kontur Dengan Google Earth
Jadi software ArcGIS 10 dapat digunakan dalam cara membuat peta kontur dengan google earth. Semoga bermanfaat.
Integra GeoSolution Prima adalah Konsultan Geoteknik, Geosains, dan Topografi.